PASUNDAN EKSPRES - Bagi para kolektor uang kuno yang sedang mencari koin kuno, simak informasi tentang 5 uang koin kuno paling dicari kolektor.
Dunia numismatik akhir-akhir ini semakin menarik perhatian, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Para kolektor uang kuno di Indonesia berebut mencari berbagai uang kuno, baik uang kertas kuno maupun uang koin kuno.
Faktor uang yang sudah langka dan jarang dimiliki oleh banyak orang membuat beberapa kolektor rela membeli mahal koleksi uang kuno tersebut.
Banyak sekali ragam jenis uang koin kuno Indonesia yang mulai langka dan jarang ditemukan di pasaran.
Bahkan, beberapa orang menjual koin kuno ini dengan harga yang sangat fantastis hingga mencapai ratusan juta Rupiah.
Bagi yang ingin mengetahui informasi ini, berikut 5 uang koin kuno paling dicari kolektor.
5 Uang Koin Kuno Paling Dicari Kolektor
1. Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit
Koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit ini merupakan uang yang paling unik di Indonesia karena ada dua campuran logam di dalamnya berwarna emas dan perak yang digabungkan menjadi satu.
Uang koin ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia sekitar tahun 1993-2000 dengan gambar kelapa sawit sebagai ciri khasnya.
Koin Rp 1.000 kelapa sawit ini sudah ditarik oleh pemerintah pada 1 Desember 2023 dan kini menjadi uang koin kuno.
Di beberapa marketplace, beberapa penjual ada yang menjual koin ini dengan berbagai harga yang berbeda, mulai dari 5 ribu hingga 5 juta Rupiah per kepingnya.
2. Koin Emas Rp 500 Bunga Melati
Koin emas yang satu ini juga merupakan koin legendaris di masyarakat karena bergambar bunga melati dan memiliki dua versi berbeda.
Versi pertama koin 500 ini terbit di tahun 1991-1996 sedangkan koin versi kedua terbit di tahun 1997-2003 yang sama-sama bergambar melati.
Namun, pemerintah telah menarik koin emas Rp 500 ini pada 1 Desember 2023 dan kini telah menjadi uang koin kuno.
3. Koin Rp 100 Tahun 1973
Koin Rp 100 ini menjadi koin kuno Indonesia yang pernah dijual mahal karena bahan dan desainnya yang bagus.
Untuk bahannya, koin ini terbuat dari campuran tembaga nikel dengan berat 9,80 gram, berdiameter 28 mm dan ketebalan 1,9 mm.
Menariknya, koin ini menggunakan gambar rumah gadang yang merupakan rumah adat asal Sumatera Barat yang dicetak pada tahun 1973.
4. Koin Rp 50 Tahun 1971
Koin kuno yang satu ini juga memiliki bahan dan desain yang cukup menarik sehingga kolektor uang kuno tertarik untuk mengoleksi koin yang satu ini.
Koin pecahan Rp 50 tahun 1971 ini diketahui terbuat dari bahan nikel yang memiliki berat 5,9 gram, diameter 23,8 mm dan ketebalan 1.6 mm.
Gambar yang terdapat uang koin Rp 50 ini merupakan gambar burung cendrawasih yang merupakan burung endemik asal Papua yang memiliki bulu dan warna yang indah.
Harga uang koin Rp50 keluaran 1971 dijual mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah di beberapa marketplace.
5. Koin Rp 25 Tahun 1971
Koin ini diketahui terbuat dari bahan campuran tembaga nikel dengan berat sekitar 3,52 gram, berdiameter 20,0 mm dan ketebalan 1,4 mm.
Gambar yang terdapat koin ini merupakan burung mambruk atau dikenal burung merpati mahkota yang merupakan burung yang berasal dari Papua.
Uang logam Rp 25 Tahun 1971 saat ini menjadi salah satu koin kuno termahal di Indonesia dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah yang dijual di beberapa marketplace.
(inm)