Penyebab Anak Tidak Percaya Diri, Orang Tua Diktator Jangan Sampai Lakukan Hal ini
Penyebab Anak Tidak Percaya Diri, Orang Tua Diktator Jangan Sampai Lakukan Hal ini (Image From: Pixabay)
PASUNDAN EKSPRES - Penyebab anak tidak percaya diri ini harus segera kamu perhatikan. Percaya diri merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan anak, di mana hal tersebut akan membantu mereka menghadapi tantangan, mengambil inisiatif, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.
Namun, sayangnya, dan tidak bisa dipungkiri, masih banyak anak yang mengalami masalah kurang percaya diri.
Ada banyak penyebab yang membuat anak-anak berakhi mengurungkan kepercayaan dirinya. So, di sini adalh beberapa penyebab anak tidak percaya diri yang wajib kamu tahu.
Penyebab Anak Tidak Percaya Diri
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bergaul buat Kamu yang Suka Malu-malu
Berikut adalah beberapa penyebab anak tidak percaya diri yang dikutip dari berbagai sumber.
Dimarahi
Apakah kamu termasuk orang tua yang selalu memarahi anak? Well, memang tak salah sebagai orang tua perlu untuk memarahi anak yang melakukan kesalahan.
Namun, kalau kamu sering memarahi atau bahkan sampai membentak anak, terutama di tempat umum, justru hal tersebut akan membuat anak semakin merasa tertekan dan malu.
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Dengan sikap kamu yang seperti ini, malah tidak akan membantu perkembangan anak, melainkan mengganggu psikologi anak. Maka tak heran, jika kepercayaan diri anak merosot.
Memberi Kritik Berlebihan
Kritik memang baik untuk kemajuan anak, tapi kamu sebagai orang dewasa harus tahu jika memberikan kritik secara berlebihan, maka anak akan mengalami yang namanya ketidakpercayaan diri.
BACA JUGA: Susah Merem di Malam Hari? Ini Dia Tips agar Cepat Tidur yang Ampuh Memberantas Insomnia
BACA JUGA: Istilah Jam Koma Buatan Gen Z yang Viral di Sosmed, Apa Maksudnya?
Jika seorang anak terus-menerus mendapatkan komentar negatif tentang perilaku, prestasi, atau penampilannya, mereka akan cenderung meragukan diri mereka sendiri.
Bahkan, kalau kritik yang kamu berikan tidak disampaikan dengan cara yang tepat, maka akan berdampak negatif pada anak.
Menurut psikolog pendidikan, kritik yang terlalu keras dapat membuat anak mengalami "self-doubt" atau keraguan diri, yang kemudian berkembang menjadi kurang percaya diri dalam melakukan hal-hal baru atau menghadapi tantangan.
