Nasional

Semarak Bulan Ramadhan, Kemenag Siapkan Program Tahsin, Tafsir, hingga Belajar Kaligrafi

Semarak Bulan Ramadhan, Kemenag Siapkan Program Tahsin, Tafsir, hingga Belajar Kaligrafi
Al-qur'an (Foto: Pixabay)

PASUNDAN EKSPRES - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional menyiapkan program Tahsin, Khatmil, Kajian Tafsir Tematik, hingga pembelajaran kaligrafi Al-Qur’an untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) yang juga Ketua LPTQ Nasional, Abu Rokhmad mengatakan, ada 1.000 Hafiz-Hafizah yang terlibat dalam program ini.

"Ramadan adalah momentum terbaik untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Karenanya, LPTQ mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE.01/LPTQ/2/2025 menginisiasi berbagai kegiatan yang dapat menjangkau umat Islam dari berbagai kalangan, mulai dari majelis taklim, siswa sekolah, hingga masyarakat umum," ujarnya di Jakarta, Senin (11/2), dilansir dari laman Kemenag RI.

Rokhmad menjelaskan, salah satu program unggulannya adalah Khatmil Qur’an Bersama 1.000 Hafiz/Hafizah, yang akan digelar secara serentak di seluruh provinsi pada 25 Februari 2025. 

Selain itu, Tahsin dan Tadarus Al-Qur’an Bersama Juara MTQ menargetkan pembelajaran di lebih dari 1.000 majelis selama Ramadan.

Kegiatan Tahsin dan Khatmil Qur'an digelar di LPTQ se-Indonesia di tingkat kabupaten dan kota. 

Adapun bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini, silakan untuk menghubungi LPTQ setempat.

Abu Rokhmad memaparkan, setiap kabupaten/kota akan menunjuk dua majelis taklim setiap hari selama Ramadan, dan masing-masing majelis beranggotakan minimal 25 orang.

"Kegiatan akan berlangsung selama dua jam, dengan pengajar dari para juara MTQ tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional. Ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an di masyarakat,” jelas Abu.

Selain itu, Kajian Tafsir Tematik juga digelar dengan melibatkan Juara MTQ. Abu menjelaskan, kajian ini akan ditayangkan secara digital melalui kanal YouTube Subdit MTQ Official, dengan durasi 10 menit menjelang waktu berbuka puasa.

"Melalui pendekatan digital, kajian tafsir ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Kami ingin memanfaatkan teknologi untuk memperluas syiar Al-Qur’an," imbuhnya.

Tak hanya itu, bagi pecinta seni Islam, LPTQ menghadirkan Menulis Al-Qur’an Bersama Kaligrafer Dunia, yang akan tayang setiap Sabtu dan Minggu di kanal YouTube Subdit MTQ Official. 

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni kaligrafi Al-Qur’an sekaligus mengajak umat Islam lebih mendalami nilai-nilai Al-Qur’an melalui karya seni.

Untuk mendukung kelancaran program ini, LPTQ menginstruksikan agar publikasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk TV, radio daerah, dan media sosial. 

Selain itu, setiap LPTQ provinsi dan kabupaten/kota diwajibkan melakukan monitoring dan pelaporan capaian program secara berkala melalui aplikasi khusus yang telah disediakan.

Abu Rokhmad berharap, semoga masyarakat Muslim dapat mengambil manfaat dari program ini, serta menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an selama bulan Ramadan. 

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam program ini, sehingga Ramadan 1446 H semakin semarak dengan cahaya Al-Qur’an,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Lihat Semua