SUKABUMI-DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menyosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 25 Februari 2025 lalu.
Program MBG merupakan langkah pemerintah dalam meningkatakan gizi dan mengurangi kasus stunting di masyarakat.
Adapun sosialisasi MBG diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Assalam 2 Sukaharja. Acara ini diikuti oleh 300-an peserta.
Untuk diketahui, program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Program ini resmi diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Acara sosialisasi program MBG di Warungkiara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin, Camat Warungkiara Ali Murtado dan perwakilan BGN Dedi Suprijadi.
Dalam kesempatannya, Zainul Munasichin menyampaikan tujuan program MBG tersebut.
"Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup,” kata Zainul lewat rilisnya, Selasa (4/3).
Program MBG juga, sambungnya, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Di mana, BGN bekerja sama dengan petani, peternak dan nelayan setempat memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Program ini juga memberdayakan petani dan UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan, sehingga ekonomi daerah ikut berkembang," ujarnya.
Dengan langkah ini, kata dia, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih kuat. "Terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Sementara itu perwakilan BGN Dedi Suprijadi memberikan penjelasan mengenai program MBG dalam meningkatkan perkembangan ekonomi, khususnya di pedesaan.
“Dengan adanya SPPG, tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, tetapi hasil dari produksi petani lokal," kata Dedi.
Artinya, lanjut Dedi, program MBG tidak hanya memberi makanan bergizi untuk penerima manfaat, tetapi sekaligus menggerakkan perekonomian di pedesaan.
"Dengan begitu harapannya adalah program MBG ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di pedesaan,” ujar Dedi.
Dijelaskannya, BGN merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional.
"BGN fokus dalam mendukung penuh program MBG untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucapnya.(add)