News

Tekan Jumlah Penunggak, Samsat Subang Gelar Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor

Samsat Subang
Tekan Jumlah Penunggak, Samsat Subang Gelar Pemeriksaan Pajak Bermotor

SUBANG – Tingginya jumlah kendaraan tidak mendaftar ulang (KTMDU) di Kabupaten Subang mendorong Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (Samsat) Subang menggelar Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor pada 11-13 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi, yakni Sembung, Subang Kota, Rawabadak, dan Pagaden.

Berdasarkan data Samsat Subang, dari total 435.000 kendaraan bermotor di Kabupaten Subang, sebanyak 132.000 unit berstatus KTMDU. Dalam operasi ini, Samsat Subang bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Subang, Polres Subang, Jasa Raharja, dan Polisi Militer.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Subang, Lovita Adriana Rosa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa masa berlaku pajak kendaraan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kewajiban membayar pajak.

“Dalam kegiatan ini, pengendara yang terjaring operasi dapat langsung melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di lokasi pemeriksaan,” ujar Lovita, Rabu (12/2/2025).

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan guna mendukung optimalisasi pembiayaan pembangunan di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Subang, melalui opsen pajak kendaraan. Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mensosialisasikan layanan e-Samsat, yaitu pembayaran pajak kendaraan melalui platform digital seperti aplikasi Sapawarga, Signal, serta layanan toko daring dan BumDes.

Selama dua hari pelaksanaan, Samsat Subang telah memeriksa 410 kendaraan. Dari jumlah tersebut, 183 kendaraan diketahui menunggak pajak, sementara 110 pemilik kendaraan langsung membayar pajak di lokasi dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 42 juta.

Menurut Lovita, terdapat berbagai alasan masyarakat tidak membayar pajak kendaraan mereka, antara lain karena Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) masih di leasing, lupa, kendala ekonomi, serta keterbatasan waktu.

“Target kami dalam pemeriksaan ini adalah seluruh kendaraan yang menunggak pajak. Kami berharap wajib pajak dapat membayar pajak kendaraannya tepat waktu,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Lihat Semua