SUBANG-Sebagai wujud nyata dukungan terhadap program strategis nasional Presiden RI dalam membangun dapur bergizi untuk anak-anak sekolah, Lanud Suryadi Suryadarma melakukan groundbreaking pembangunan dua Dapur SPPG (Sentra Pangan Padat Gizi) di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (10/4/2025).
Komandan Lanud (Danlanud) Suryadarma, Marsekal Pertama TNI Sapuan menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pembangunan dapur bergizi ke-4 dan ke-5 yang diinisiasi oleh alumni TNI Angkatan Udara.
Dapur pertama berlokasi di daerah Cikopo dan digagas oleh Katga 95 (Alumni TNI AU tahun 1995), sementara dapur kedua di Gembor diinisiasi oleh alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1997.
“Ini adalah tekad kita untuk mendukung program strategis nasional dari Bapak Presiden. Kedua dapur ini diinisiasi oleh dua kelompok alumni berbeda, yang masing-masing berkomitmen dalam mendukung pembangunan dapur bergizi nasional,” ujar Marsekal Pertama TNI Sapuan.
Dia menyebut, pembangunan kedua dapur ini didanai secara gotong-royong oleh para alumni melalui skema crowdfunding.
“Data terakhir menunjukkan terdapat sekitar 4.852 siswa yang berpotensi menjadi penerima manfaat, namun pemilihan sasaran akan disesuaikan dengan kapasitas dapur dan jarak jangkauan,” ungkapnya.
Tak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Diperkirakanc, lanjut Sapuan, akan ada sekitar 47 relawan dari warga sekitar Cikopo dan Bungursari yang akan dilibatkan dalam operasional dapur.
“Dengan semangat kolaborasi antara militer, alumni, dan masyarakat, pembangunan Dapur SPPG diharapkan menjadi solusi konkret dalam peningkatan gizi anak-anak sekolah serta memperkuat ketahanan pangan lokal,” tuturnya.
Perwakilan alumni AAU 1997 Kolonel PNB sidik Setiyono menyebut, partisipasi ini disalurkan melalui koperasi resmi yang mereka dirikan sebagai wadah legal untuk menunjang kegiatan sosial jangka panjang, termasuk pembangunan dapur gizi ini.
“Kami dari alumni 97 memiliki komitmen untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat. Melalui koperasi yang sudah berbadan hukum, kami ingin memastikan kegiatan ini bisa berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Dia menyatakan, kedua dapur ini ditargetkan untuk melayani sekitar 4.000 siswa dari sekitar wilayah Kecamatan Bungursari dengan radius maksimal 5 kilometer. (cdp)