News

Mesin Pesawat Garuda Indonesia yang Mengangkut Jemaah Calon Haji Mengeluarkan Percikan Api, Prosedur RTB pun Dilakukan

Mesin Pesawat Garuda Indonesia Mengeluarkan Percikan Api. (Sumber Foto:  Trending X)

PASUNDAN EKSPRES - Pesawat Garuda Indonesia GA-1105 yang mengangkut ratusan calon jemaah hari kloter 5 mengalami kendala teknis yakni berupa adanya mesin yang terbakar dan mengeluarkan percikan api.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial pada Rabu, 15 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WITA.

Di dalam video tersebut, percikan api itu muncul pada bagian sayap pesawat ketika akan lepas landas atau take-off di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

 

BACA JUGA:Pesawat Tempur Tercepat di Dunia, Mengenal Lebih Dekat Sukhoi Su-27, McDonnell Douglas F-15 Eagle, dan Mikoyan MiG-31

BACA JUGA:Salut Menabung 5 Tahun Siswa SD Sewa Pesawat Garuda Indonesia untuk Study Tour 3 Negara!

 

Sebagai langkah cepat, segera dilakukan prosedur Return to Base (RTB) atau kembali ke mendarat di bandara asal untuk memitigas risiko lebih lanjut.

"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dikutip dari CNBC Indonesia.

Mesin pesawat pun harus menjadi pengecekan lebih lanjut dan menyeluruh supaya bisa kembali beroperasi.

 

BACA JUGA:Terjadi Lagi! Pesawat Boeing Terjun Bebas Saat Sedang Mengudara Menuju Auckland

BACA JUGA:Catat Hal Ini! Berikut Obat-Obatan Pribadi yang Disarankan Dibawa Jemaah Haji Menurut Kemenag

 

Seluruh penumpang selamat dan sudah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat.

Para penumpang pesawat tersebut merupakan calon Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada Kamis, 16 Mei 2024 pukul 03.04 LT.

(pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua