News

Pertamina Menyediakan Layanan untuk Menyambut Puncak Lebaran 2024

Pertamina Menyediakan Layanan untuk Menyambut Puncak Lebaran 2024
Foto screenshot via/Logos-world

PASUNDAN EKSPRES - Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan bahwa semua infrastruktur dan fasilitas yang dijalankan oleh anak perusahaan Pertamina telah dipersiapkan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju tujuan mereka selama periode Lebaran ini. 

Dalam upaya penyaluran bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur, Pertamina, melalui PT Pertamina Patra Niaga, telah mengaktifkan sebanyak 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, dan 71 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

 

Selain itu, lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 723 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), dan 48.207 Agen/Outlet LPG juga telah disiapkan untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.

 

BACA JUGA:Momen Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju Berbuka Puasa Bersama, Perdana Digelar Setelah 2019

 

Mengantisipasi peningkatan konsumsi energi menjelang liburan panjang Idulfitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan tambahan infrastruktur, termasuk 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service.

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa sesuai dengan fokus Satgas RAFI 2024, dari tanggal 1 April hingga 21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir, dan daerah rawan bencana.

 

Fadjar menjelaskan bahwa seluruh infrastruktur dan fasilitas, termasuk terminal, DPPU, dan SPBU, baik yang sudah ada maupun tambahan, telah siap untuk melayani jutaan pemudik yang akan berlibur bersama keluarga mereka.

 

"Seluruh sarana dan fasilitas, mulai terminal, DPPU, dan SPBU, baik yang existing maupun Sarfas tambahan telah berjalan dan siap melayani jutaan pemudik yang akan menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga," ujar Fadjar dalam konferensi pers di Jakarta, Seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin 01 April 2024.

 

Tidak hanya di daerah perkotaan, Pertamina juga telah melakukan antisipasi terhadap kendala pasokan energi ke daerah terpencil akibat cuaca ekstrim, seperti di wilayah kepulauan, dengan membangun stok BBM di SPBU dan stok LPG di Agen atau Pangkalan sejak H-14.

 

Selain itu, tambahan tangki atau modular telah disiapkan di SPBU yang ada di daerah terpencil atau kepulauan kecil.

 

Fadjar menekankan bahwa Pertamina juga meningkatkan komunikasi dengan Pemerintah Daerah dan bekerjasama dengan TNI-AL untuk menggunakan KRI dalam angkutan BBM/LPG guna mengantisipasi cuaca ekstrim, serta menyediakan layanan 24 jam melalui Call Center 135.

 

Pertamina memastikan bahwa seluruh Subholding yang tergabung dalam Satgas RAFI 2024 siap mendukung Perseroan dalam menyambut momentum mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

 

Di sektor hulu, produksi migas Pertamina diproyeksikan meningkat pada periode Maret-April melalui PT Pertamina Hulu Energi.

 

Pada bulan April 2024, produksi minyak diperkirakan mencapai 411 MBOPD dan gas 2.462 MMSCFD. Pertamina berkomitmen penuh untuk menjaga suplai migas guna menjamin pasokan kilang dalam negeri.

 

Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dan kapasitas pengolahan.

 

Pada sisi pengangkutan minyak mentah dan BBM serta LPG, PT Pertamina International Shipping telah menyiagakan 318 kapal tanker dan tambahan 8 kapal selama periode Satgas RAFI 2024.

 

Subholding Gas melalui Pertamina Gas Negara memastikan keandalan operasional jaringan gas rumah tangga, sedangkan Subholding Pertamina New and Renewable Energy siap memasok listrik dari sumber energi baru terbarukan. Pertamina juga telah menyiapkan armada Pelita Air untuk operasi.

 

Pertamina Bina Medika IHC juga menyediakan layanan kesehatan 24 jam melalui jaringan Rumah Sakitnya, dan Patra Jasa menyiapkan hotel di berbagai daerah untuk masyarakat yang ingin berlibur.

 

Fadjar menambahkan bahwa Subholding dan Anak Usaha masing-masing melaksanakan perannya agar mudik tahun 2024 berjalan lancar dan aman.

 

Untuk memantau penyaluran energi secara real-time di seluruh Nusantara, Pertamina memanfaatkan teknologi digital yang dioperasikan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

 

Melalui Command Centre, Pertamina memastikan bahwa operasional hulu, pengolahan, pengangkutan, layanan, dan stok BBM aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan arus balik.

 

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

 

BACA JUGA:Daftar Rest Area di Jalur Pantura Untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2024

 

Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

(hil/hil)

Berita Terkait