PasundanEkspres - Hyundai Motors Indonesia tengah bersiap memperkenalkan model terbaru dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung pada 13 - 25 Februari 2025. Beredar spekulasi bahwa Hyundai akan merilis mobil listrik dengan harga terjangkau.
Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia, memberikan petunjuk melalui layar presentasi. Siluet yang ditampilkan terlihat menyerupai Hyundai Inster.
"Kami akan menghadirkan setidaknya satu model baru dan menampilkan seluruh jajaran kendaraan, termasuk Hyundai N," ungkap Uria dalam presentasi yang berlangsung di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Belum ada konfirmasi mengenai model spesifik yang akan diluncurkan. Namun, berdasarkan gambar dalam presentasi tersebut, Hyundai tampaknya sedang menyiapkan mobil berukuran kompak.
Siluet yang ditampilkan tampak mirip dengan Hyundai Inster yang terlihat tengah melakukan pengisian daya baterai di situs global Hyundai. Ada kemungkinan bahwa model ini akan diperkenalkan secara resmi di IIMS 2025.
Hyundai Inster merupakan salah satu mobil listrik kecil dan terjangkau yang ditawarkan oleh pabrikan asal Korea Selatan ini.
Hyundai pertama kali memperkenalkan Inster pada bulan Juni tahun lalu sebagai SUV listrik mungil pertama mereka. Model ini merupakan versi Eropa dari Casper Electric yang telah dipasarkan di Korea Selatan. Di negara asalnya, SUV listrik kompak ini dibanderol seharga 27,4 juta won atau kurang dari 19.000 dolar AS (sekitar Rp 310 jutaan).
Berdasarkan laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Motor Company telah mendaftarkan merek dagang "INSTER" di Indonesia. Merek ini terdaftar dalam kategori kode kelas 12, yang mencakup kendaraan bermotor dan kendaraan listrik.
Dengan dimensi yang lebih besar, Hyundai Inster ditempatkan di antara segmen city car sub-kompak A dan model kompak segmen B. Mobil ini dirancang agar tetap lincah dan mudah dikendarai, sekaligus menawarkan kepraktisan serta fleksibilitas lebih baik berkat kabin yang lebih luas dan kapasitas bagasi yang meningkat. Dibandingkan dengan model dari segmen lebih besar, ukuran ringkas Inster menjadikannya ideal untuk mobilitas perkotaan serta mempermudah manuver saat parkir.
Hyundai Inster hadir dalam dua varian, yaitu **standard range** dengan baterai berkapasitas 42 kWh, tenaga 71,1 kW (97 PS), kecepatan maksimal 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km. Sementara itu, varian **long range** dilengkapi baterai 49 kWh, tenaga 84,5 kW (115 PS), kecepatan maksimal 150 km/jam, dan mampu menempuh jarak hingga 355 km.
Jadi, apakah Hyundai benar-benar akan membawa Inster ke Indonesia dalam ajang IIMS 2025, atau ada model lain yang akan diperkenalkan? Kita tunggu saja!
