Tekno

Google Membatasi AI Gemini dari Merespons Pertanyaan Politik dan Pemilu

Google Membatasi AI Gemini dari Merespons Pertanyaan Politik dan Pemilu/foto ilustrasi google  Screenshots via Freepik/ by.user17446225

PASUNDAN EKSPRES -  Google telah mengimplementasikan kebijakan pembatasan terhadap chatbot kecerdasan buatan (AI) Gemini, yang membuatnya tidak dapat merespons pertanyaan yang berkaitan dengan politik.

Kebijakan ini diambil setelah Gemini menjadi pusat perhatian di India. Pembatasan semacam itu telah diterapkan sebelumnya di Amerika Serikat dan India.

Dalam sebuah pengumuman resmi melalui blog perusahaan, Google menyatakan kehati-hatian mereka terhadap topik yang sangat penting.

Mereka mulai menerapkan pembatasan terhadap jenis pertanyaan yang bisa dijawab oleh Gemini yang berkaitan dengan pemilu.

BACA JUGA:6 Cara Membuat Baterai HP Bertahan Lebih Lama dengan Mudah dijamin Awet!

Google memandang tanggung jawabnya untuk menyediakan informasi yang berkualitas tinggi dalam konteks semacam ini, dan mereka terus berupaya memperkuat keamanan dan kualitas layanan mereka.

 "Demi kehati-hatian untuk topik yang sangat penting, kami mulai menerapkan pembatasan untuk tipe pertanyaan terkait pemilu yang bisa direspons oleh Gemini. Kami bertanggung jawab untuk memberikan informasi berkualitas terbaik untuk pertanyaan jenis ini, dan terus bekerja untuk memperkuat proteksi kami," kata Google lewat blog resmi perusahaan, seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu 13 Maret 2024.

Seorang juru bicara Google, dalam wawancara dengan CNBC International, menyatakan bahwa perubahan ini sesuai dengan rencana perusahaan selama proses pemilu yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Mereka menyebutkan bahwa sejak Desember sebelumnya, sebagai langkah persiapan menjelang serangkaian pemilihan umum yang dijadwalkan pada tahun 2024, Google telah mengimplementasikan pembatasan terhadap jenis pertanyaan yang dapat dijawab oleh Gemini, dengan mempertimbangkan secara hati-hati dampak dan kebutuhan untuk memberikan informasi yang akurat

"Seperti telah kami katakan pada Desember, sebagai persiapan untuk berbagai pemilihan umum yang terjadi di dunia pada 2024 dan dengan kehati-hatian, kami membatasi tipe pertanyaan terkait pemilu yang bisa direspons oleh Gemini," ujar juru bicara Google.

Kebijakan ini dipicu oleh insiden kontroversial di India, di mana Gemini dikritik karena memberikan pernyataan yang dianggap meremehkan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ketika merespons pertanyaan tentang pemilu di negara tersebut.

Sebagai tanggapan atas kontroversi tersebut, Google menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum India untuk menyediakan informasi pemilu yang akurat melalui layanan Google Search dan YouTube.

Sejak penerapan pembatasan ini, Gemini tidak lagi memberikan respons terhadap pertanyaan apa pun yang berkaitan dengan pemilu, politik, politisi, serta penguasa monarki dan rezim politik yang tidak demokratis.

BACA JUGA:8 Kamera Mirrorless Termahal di Indonesia 2024! Cek Daftar-Daftar Kameranya Disini!

Ketika pengguna mengajukan pertanyaan semacam itu, Gemini memberikan respons yang menyatakan bahwa mereka masih dalam proses belajar untuk merespons pertanyaan semacam itu, dan mengarahkan pengguna untuk menggunakan layanan Google Search sebagai alternatif untuk mencari informasi yang diinginkan.

Respons serupa juga diberikan untuk pertanyaan yang mengandung kata-kata seperti "pemilu", "kandidat", atau "pemungutan suara."

(hil/hil)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua