PasundanEkspres - Merasa bosan dengan konten di halaman Explore Instagram yang monoton? Kini ada kabar baik, karena Instagram tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang jenis konten rekomendasi yang ditampilkan.
Meta, perusahaan induk Instagram, menyatakan bahwa fitur ini akan segera dirilis secara global. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat mereset rekomendasi algoritma yang muncul di Feeds, Explore, dan Reels.
Menurut Meta, fitur ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memulai kembali dari awal dan menyegarkan rekomendasi konten. Namun, reset ini tidak akan menghapus data pengguna yang tersimpan di Instagram maupun memengaruhi rekomendasi iklan yang ditampilkan.
Fitur ini akan tersedia bagi semua pengguna Instagram, meskipun Meta secara khusus menggarisbawahi manfaatnya untuk pengguna remaja. Langkah ini diambil guna membantu remaja menghindari konten rekomendasi yang berpotensi membahayakan. Sebelumnya, Uni Eropa sempat mengkritik Instagram atas konten rekomendasinya yang dianggap dapat memicu kecanduan pada remaja.
"Kami ingin memastikan semua orang di Instagram - terutama remaja - memiliki pengalaman yang aman, positif, dan sesuai usia dan merasa bahwa waktu yang mereka habiskan di Instagram itu berharga," ujar Meta dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The Verge pada Jumat (22/11/2024).
"Kami ingin cara baru bagi remaja untuk membentuk pengalaman Instagram mereka, sehingga dapat terus mencerminkan minat dan gairah seiring perkembangan mereka," tambah Meta.
Begitu fitur ini diluncurkan, pengguna dapat mengatur ulang rekomendasi hanya dengan beberapa langkah mudah. Cukup buka menu pengaturan di aplikasi Instagram, pilih opsi Suggested Content atau Preferensi Konten, lalu pilih Reset Suggested Content.
Setelah algoritma rekomendasi diatur ulang, konten yang ditampilkan akan kembali menyesuaikan dengan minat dan preferensi pengguna berdasarkan aktivitas terbaru, seperti akun yang diikuti atau postingan yang disukai.
Pengguna yang memilih untuk mereset rekomendasi juga diberikan opsi untuk melihat daftar akun yang diikuti, sehingga mereka dapat berhenti mengikuti akun-akun yang kontennya tidak lagi relevan dengan minat mereka.
Head of Instagram, Adam Mosseri, menekankan bahwa fitur ini sebaiknya digunakan secara bijak. Fitur ini dirancang khusus untuk pengguna yang benar-benar ingin memulai pengalaman baru tanpa harus membuat akun baru.
"Jadi ini bukan sesuatu yang saya rekomendasikan untuk dilakukan sepanjang waktu - tapi jika kalian benar-benar berada di tempat yang membuat pengalaman kalian merasa tidak nyaman, ini akan memberi kalian jalan keluar," kata Mosseri dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya.