Internasional

Gambar Satelit Menunjukkan Kerusakan Pangkalan Militer Iran akibat Serangan Israel

Gambar Satelit Menunjukkan Kerusakan Pangkalan Militer Iran akibat Serangan Israel
Gambar Satelit Menunjukkan Kerusakan Pangkalan Militer Iran akibat Serangan Israel (Image From: Times of India)

PASUNDAN EKSPRES - Gambar satelit menunjukkan kerusakan akibat serangan Israel di 2 pangkalan militer Iran. 

Foto-foto satelit yang dianalisis oleh The Associated Press tampak sebuah serangan Israel ke Iran merusak fasilitas di dua pangkalan militer rahasia di sebelah tenggara ibukota Iran. 

Gambar Satelit Menunjukkan Kerusakan Pangkalan Militer Iran 

Dilansir dari Voice of America, di masa lalu, para ahli telah mengaitkan satu situs dengan program senjata nuklir Teheran dan situs lainnya dengan program rudal balistik.

Beberapa bangunan yang rusak berada di pangkalan militer Parchin, Iran, di mana Badan Tenaga Atom Internasional menduga bahwa pada masa lalu Iran melakukan uji coba bahan peledak tinggi yang dapat memicu senjata nuklir.

BACA JUGA: Hizbullah Keluarkan Perintah Evakuasi terhadap 25 Permukiman Utara di Israel

BACA JUGA: Peningkatan Serangan Rusia di Laut Hitam, Sebabkan Penundaan Bantuan ke Palestina

Iran sejak lama bersikeras bahwa program nuklirnya bertujuan damai, meskipun IAEA, badan-badan intelijen Barat, dan pihak-pihak lain mengatakan bahwa Teheran memiliki program senjata aktif hingga tahun 2003.

Kerusakan lainnya dapat dilihat di pangkalan militer Khojir di dekatnya, di mana menurut para analis menyembunyikan sistem terowongan bawah tanah dan tempat produksi rudal.

Militer Iran tidak mengakui adanya kerusakan di Khojir maupun Parchin akibat serangan Israel pada Sabtu dini hari, meskipun mereka mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan empat tentara Iran yang bekerja di sistem pertahanan udara negara itu.

Militer Iran mengatakan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi di Khojir atau Parchin akibat serangan Israel pada Sabtu dini hari, meskipun serangan itu diduga telah menewaskan empat tentara Iran yang bertugas di sistem pertahanan udara negara tersebut.

Perwakilan Iran di PBB dan militer Israel belum memberikan tanggapan. Namun, pada hari Minggu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan bahwa serangan Israel tidak perlu dilebih-lebihkan atau diremehkan, tanpa menyerukan balasan langsung.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa serangan tersebut "sangat merugikan" Iran. 

(ipa) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua