Internasional

Penyelam Menemukan Dua Korban di Pelabuhan Baltimore akibat Kecelakaan Kapal Kargo

Penyelam Menemukan Dua Korban di Pelabuhan Baltimore akibat Kecelakaan Kapal Kargo
Penyelam Menemukan Dua Korban di Pelabuhan Baltimore akibat Kecelakaan Kapal Kargo (Image From: Washington Post)

PASUNDAN EKSPRES - Penyelam menemukan dua korban di pelabuhan Baltimore setelah insiden jembatan runtuh. Pada hari Rabu, (27/3/2024) waktu Amerika Serikat, tim penyelamat telah berhasil menemukan dua orang dari enam pekerja yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat runtuhnya jembatan pelabuhan Baltimore saat kapal kargo menabrak struktur jembatan. Hal tersebut diumumkan oleh para pejabat di hari yang sama. 

Penyelam Menemukan Dua Korban di Pelabuhan Baltimore 

Dua korban tersebut ditemukan di muara Sungai Patapsco satu hari setelah kejadian. Kapal kargo  menabrak tiang penyangga Jembatan Francis Scott Key, menyebabkan sebagian besar pekerja di kapal terjatuh ke dalam air di bawahnya.

Menurut Kolonel Polisi Negara Bagian Maryland, Roland Butler, sebuah truk pickup merah yang berisikanjasad kedua orang tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 25 kaki (7,62 m) di sekitar bagian tengah jembatan yang runtuh.

BACA JUGA: Khawatir Rantai Pasokan Global Terganggu Pasca Kecelakaan Kapal Kargo yang Menabrak Jembatan Baltimore

BACA JUGA: Inilah Dia 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Rusia yang Terafiliasi ISIS

Roland Butler juga mengatakan bahwa upaya untuk menemukan dan mengambil lebih banyak korban dari kedalaman telah ditangguhkan oleh pihak berwenang. Hal tersebut dikarenakan kondisi yang semakin berbahaya di sungai yang dipenuhi dengan reruntuhan jembatan.

Butler menjelaskan bahwa adanya kendaraan tambahan yang terendam dan "terbungkus" oleh puing-puing jembatan yang runtuh serta struktur atasnya, sehingga sulit dijangkau.

Identitas kedua jasad yang ditemukan pada hari Rabu telah diidentifikasi. Mereka adalah Alejandro Hernandez Fuentes yang berusia 35 tahun, serta Dorlian Ronial Castillo Cabrera yang berusia 26 tahun. 

Empat pekerja lainnya yang merupakan anggota kru yang sedang melakukan penambalan lubang di permukaan jalan jembatan masih belum ditemukan dan diyakini telah meninggal dunia. Para pekerja tersebut termasuk imigran dari Honduras dan El Salvador.

Sebelumnya pada hari Selasa (26/3/2024), tim penyelamat berhasil mengevakuasi dua pekerja dari dalam air dalam keadaan selamat, dan salah satu dari mereka saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

(ipa)

 

Berita Terkait