PASUNDAN EKSPRES - Eksfoliasi adalah salah satu solusi yang tepat bagi kamu yang memiliki masalah dengan bekas jerawat yang sulit pudar di wajah. Eksfoliasi sendiri merupakan perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Eksfoliasi sebenarnya dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu eksfoliasi fisik, eksfoliasi kimiawi, dan eksfoliasi mekanik. Nah, yang kali ini akan di bahas adalah eksfoliasi kimiawi yang menggunakan bahan-bahan bersifat asam seperti alpha hidroxy acid (AHA), beta hydroxy acid (BHA), lactic acid, citric acid, dan lain-lain. Pemula wajib tahu, berikut cara eksfoliasi yang benar agar tidak merusak kulit wajah.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Mpox di Indonesia, Pendatang dari Luar Negeri Wajib Isi SATUSEHAT Health Pass
1. Ketahui jenis kulit wajahmu
Sebelum menggunakan produk skin care pastikan untuk mengetesnya terlebih dahulu dengan cara mengoleskannya ke bagian belakang telinga dan tunggu beberapa jam. Kalau bagian belakang telinga kamu terasa perih atau panas berarti bahan di dalam skin care itu tak cocok dengan jenis kulitmu. Tetapi, kalau didiamkan beberapa saat dan tidak ada terasa apapun berarti produk itu cocok.
BACA JUGA:Pola Makan dan Kebiasaan yang Membuat Lansia Rentan Asam Urat
2. Ketahui waktu yang tepat untuk eksfoliasi
Menurut pengalaman sejumlah beauty vlogger mengungkapkan jika wajah beruntusan, wajah bertekstur, dan muka kusam adalah tanda wajah membutuhkan eksfoliasi. Untuk pemula, dianjurkan untuk eksfoliasi wajah seminggu sekali di malam hari. Setelah eksfoliasi, esok paginya diwajibkan untuk menggunakan sunscreen agar terhindar dari iritasi kemerahan.
BACA JUGA:Kenali Tanda Gejala Cacar Monyet yang Kini Mulai Menyebar di Indonesia
3. Jangan eksfoliasi jika kulit sedang meradang karena jerawat atau ada luka terbuka
Jika wajah kamu sedang meradang akibat jerawat dan ada luka terbuka sangat dianjurkan untuk tidak melakukan eksfoliasi dulu. Lebih baik mengobati jerawat meradang tersebut hingga tersisa bekasnya. Baru, deh kamu dapat eksfoliasi wajah menggunakan toner atau sejenis peeling serum.
BACA JUGA:Kasus Mpox Varian Clade Ib Ditemukan di Luar Afrika, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada
4. Setelah eksfoliasi tidak boleh menggunakan bahan aktif
Setelah eksfoliasi, tidak boleh menggunakan skin care berbahan retinol, vitamin c, atau bahan-bahan yanga dapat mengelupas sel kulit karena akan mengakibatkan eksfoliasi berlebihan seperti beruntusan.
Oleh sebab itu, disarankan setelah eksfoliasi hanya boleh menggunakan produk untk melembabkan wajah seperti hydrating toner, serum yang hanya untuk melembabkan, dan pelembab atua moisturizer.
BACA JUGA:Kasus Mpox 'Cacar Monyet' Mulai Muncul di Indonesia, Begini Cara Penularannya
Sebagai informasi tambahan, sumber dari artikel ini yaitu tentang cara eksfoliasi yang benar agar tidak merusak kulit wajah tersebut berdasarkan pengalaman beauty vlogger Adzillanie Izzati yang dikutip dari channel YouTube pribadinya.
Artikel ini bersifat umum jadi dibutuhkan kebijakan dari pembaca. Jika masih ragu, coba hubungi dokter kulit wajah agar perawatan wajahmu lebih maksimal. Semoga bermanfaat.
(nym)