Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri

Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri

Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri (Foto: Freepik)

PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Kesehatan Jiwa menggelar seminar bagi remaja untuk memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2024 di Jakarta pada Selasa (17/9).

Diketahui, Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia diperingati setiap tanggal 10 September.

Tema peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia pada tahun ini adalah "Changing the Narrative on Suicide" atau "Mengubah Narasi Bunuh Diri", dengan ajakan untuk "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan".

Tema ini juga akan digunakan selama tiga tahun ke depan setiap tanggal 10 September.

BACA JUGA: Tips Jitu Cara Diet dengan Telur Rebus, Bisa Turun Lebih dari 10 Kg! Amazing!

Adapun tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya mengurangi stigma dan mendorong percakapan terbuka guna mencegah bunuh diri.

BACA JUGA:Merangkul Kemerdekaan Mental dari Setiap Generasi untuk GenZ, Perlukah?

Seminar yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri oleh perwakilan SMA/SMK serta para remaja perwakilan dari forum pemuda.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengapresiasi Direktorat Kesehatan Jiwa dan UNICEF atas penyelenggaraan seminar pencegahan bunuh diri pada remaja ini.

BACA JUGA: Cara Daftar dan Ambil Nomor Antrean BPJS Kesehatan secara Online

Dia berharap, kegiatan positif ini dapat menjadi sarana edukasi, berbagi pengalaman, dan diskusi terbuka tentang kesehatan mental di kalangan remaja.

Selama ini, kesehatan jiwa sering dianggap sebagai isu sensitif yang jarang dibahas secara terbuka. 

Hal ini berakibat gangguan jiwa sering kali disikapi dengan pandangan negatif. 

BACA JUGA:Tes Kesehatan Mental, Pentingnya Memahami Kondisi Mental

Padahal, isu ini sangat penting dan serius karena berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menganggap bunuh diri sebagai isu yang sangat serius.

Berdasarkan data WHO, lebih dari 700.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahun. 

Di Indonesia, data dari POLRI menunjukkan bahwa angka kematian akibat bunuh diri pada 2023 meningkat menjadi 1.350 kasus, dari 826 kasus pada tahun sebelumnya.


Berita Terkini