PASUNDAN EKSPRES- Hey, gengs! Siapa sih yang nggak kenal Valentino Rossi? Dari bocah kecil sampai emak-emak, hampir semua orang pasti tahu siapa dia.

Rossi adalah legenda sejati dalam dunia balap motor! Dengan 89 kemenangan di kelas utama dan sembilan gelar juara dunia Grand Prix, Rossi jelas nggak perlu lagi dipertanyakan kemampuannya.

Meskipun performa Rossi di Ducati sempat bikin kita berpikir, "Apa nih?", tapi dia selalu bangkit dan membuktikan bahwa dia memang jagonya.

Rossi udah pernah balap dengan berbagai mesin dari Aprilia, Yamaha, Honda, hingga Ducati, dan dari semua itu, dia menunjukkan satu hal penting bukan motornya yang utama, tapi pengendaranya!

Nah, penasaran kan gimana Rossi bisa bikin orang jatuh cinta sama sepeda motor? Simak terus, ya!

Awal Karir Rossi

Valentino Rossi lahir dari keluarga pembalap. Ayahnya, Graziano Rossi, adalah mantan pembalap motor dan mobil touring.

Jadi, dari kecil, Rossi udah terpapar dunia balap. Di usia 5 tahun, Rossi mulai balapan menggunakan gokart, awalnya dengan mesin 60 cc yang standar untuk anak-anak.

Tapi sang ayah menggantinya dengan gokart bertenaga 30 horsepower yang jelas bikin Rossi jadi superstar mini.

Di usia 11 tahun, Rossi udah jadi juara karting regional, dan kemudian melanjutkan ke minioto.

Setelah itu, dia naik ke tingkat profesional Italia pada tahun 1993, dan meskipun masih newbie, Rossi berhasil merebut pole position pertamanya di Misano.

Dominasi Rossi di Arena Internasional

Tahun 1997 jadi titik awal dominasi Rossi. Dengan 11 kemenangan dari 15 balapan, Rossi jadi sorotan utama.

Tahun-tahun berikutnya, dia semakin dikenal dengan selebrasi uniknya, seperti mengikat boneka di punggungnya.

Pada tahun 2000, Rossi naik ke kelas utama 500 cc dan langsung membuat gebrakan dengan kemenangan Grand Prix pertamanya di Donington Park.

Dia sukses merebut gelar juara di tahun keduanya dengan 11 kemenangan, dan sejak saat itu, Rossi dikenal sebagai "The Doctor".

Momen Ikonik dan Tantangan

Di era 2001-2009, Rossi berhasil meraih 75 kemenangan dari 151 balapan dan 7 gelar juara dunia. Momen ikonik di Laguna Seca dan Catalunya jadi bukti kepiawaiannya.

Bahkan ketika Rossi pindah ke Ducati pada 2010, performanya sempat menurun, namun dia tetap menunjukkan semangat juangnya.

Meski sempat menjadi runner-up antara 2014-2016 dan akhirnya pensiun pada 2021, Rossi tetap dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa.

Walaupun ada pembalap cepat lainnya seperti Marc Marquez, tidak ada yang bisa menandingi pengaruh dan warisan Rossi.

Dia adalah legenda yang akan selalu dikenang, baik di dalam maupun luar lintasan.