News

Jemaah Haji Diimbau Melaksanakan Umrah Wajib pada Waktu Ini, Berikut Alasannya!

Jemaah Haji Diimbau Melaksanakan Umrah Wajib pada Waktu Ini, Berikut Alasannya!
PPIH Daerah Kerja Makkah mengimbau agar jemaah haji untuk melaksanakan umrah wajib pada waktu tertentu. (Foto: laman resmi Kemenag RI)

PASUNDAN EKSPRES - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengimbau agar jemaah haji untuk melaksanakan umrah wajib pada waktu tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Daker Makkah Khalilurrahman yang menyampaikan imbauan kepada jemaah untuk melakukan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS (Waktu Arab Saudi) atau pukul 09.00 WAS.

Imbauan ini dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan jemaah haji selama beribadah dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram.

"Kami mengimbau, bagi jemaah haji tiba di hotel Makkah pada pukul 06.00 – 17.00 WAS untuk dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS," ucap Khalilurrahman di Makkah, dilansir dari laman resmi Kemenag, dikutip Selasa (28/5).

Sementara itu, bagi jemaah haji yang tiba di hotel Makkah pada pukul 18.00 – 05.00 WAS, dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS.

Adapun diberlakukannya pengaturan jadwal tersebut diharapkan jemaah memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum melaksanakan umrah wajib.

Khalil menyampaikan jemaah harus dalam kondisi sehat sebelum melaksanakan umrah wajib sehingga tidak perlu terburu-buru dalam melaksanakan ibadah.

"Paling tidak ada jeda minimal empat sampai lima jam setelah jemaah tiba untuk beristirahat terlebih dahulu," ujarnya.

"Tidak perlu buru-buru melakukan umrah wajib setibanya di Makkah, tapi pastikan kondisi tubuh sudah fit dan siap melaksanakan ibadah tersebut," lanjutnya.

Alasan PPIH memilih waktu tersebut bertujuan untuk menghindari kondisi cuaca terik atau musim panas ekstrem yang sering terjadi di Makkah.

Khalil menyebut cuaca di Kota Makkah pada siang hari bisa mencapai 42-43 derajat celcius yang tentunya bisa membahayakan kesehatan jemaah.

"Ini cukup ekstrim jika dibandingkan cuaca sehari-hari di Indonesia. Bahkan nanti saat puncak masa haji diperkirakan akan menembus 50 derajat celcius," tutur Khalil.

Khalil meminta imbauan ini dapat dijadikan pedoman bagi seluruh petugas maupun jemaah haji Indonesia. 

"Untuk petugas kloter dan petugas sektor saya minta bantu untuk mengawasi agar imbauan ini dapat dipatuhi. Harap diingat, keselamatan jemaah menjadi prioritas kita bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

"Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," ucap Yaqut pada 7 Mei lalu di Makkah. (inm)

Berita Terkait