Daerah

Darussalam Enterprise Melakukan Studi Banding ke PLUT KUMKM Subang

Badan Pengembangan UMKM nasional Brunei Darussalam, DARe (Darusallam Enterprise) melakukan studi banding ke PLUT KUMKM Subang.
Badan Pengembangan UMKM nasional Brunei Darussalam, DARe (Darusallam Enterprise) melakukan studi banding ke PLUT KUMKM Subang.

PASUNDAN EKSPRES - Badan pengembangan UMKM nasional Brunei Darussalam, DARe (Darussalam Enterprise) melakukan studi banding ke PLUT KUMKM Subang, Selasa, 19 Maret 2024.

Hadir pada kunjungan tersebut Manager, Government and Business Support DARe, Pg Hajah Siti Normardinah Pg Haji Omarali dan Executive Officer Government and Business Support Hajah Suhana Alias.

Badan Pengembangan UMKM nasional Brunei Darussalam, DARe (Darusallam Enterprise) melakukan studi banding ke PLUT KUMKM Subang.
Badan Pengembangan UMKM nasional Brunei Darussalam, DARe (Darusallam Enterprise) melakukan studi banding ke PLUT KUMKM Subang.

Turut mendampingi pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Standarisasi Produksi Usaha Mikro, Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Baihaki.

Kedatangan perwakilan DARe tersebut disambut oleh Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang Drs. Suwitro, Kepala Bidang UMKM DKUPP Afdian Muchtar, Kepala UPTD PLUT KUMKM Subang Hj. Nanah Rukanah beserta jajaran PLUT KUMKM Subang.

 

BACA JUGA:Sedih, 5.000 Honorer Subang Gigit Jari Tak Dapat THR

 

"DARe didirikan sejak tahun 2016 yang bertujuan membangun wirausaha untuk menjadi penggerak perkembangan ekonomi yang dinamik dan berdaya tahan," ujar Manager, Government and Business Support DARe, Pg Hajah Siti Normardinah dalam perkenalannya.

DaRe diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Brunei, termasuk upaya diversifikasi ekonomi nasional Brunei Darussalam yang saat ini masih bergantung pada Minyak Bumi.

Siti Normardinah mengungkapkan, sebagai lembaga yang sama-sama dibentuk untuk pembinaan UMKM, kunjungan Darussalam Enterprise bertujuan untuk mempelajari secara langsung metode dan strategi operasional PLUT Subang dalam pembinaan UMKM di Kabupaten Subang.

 

BACA JUGA:Mayoritas Buruh di Subang Tak Pilih Partai Buruh, Raih 8.071 Suara pada Pileg DPRD

 

Kunjungan DARe ke PLUT KUMKM Subang juga secara khusus untuk melihat keberadaan unit layanan kemasan yang ada di PLUT KUMKM Subang yang berperan dalam pengembangan pengemasan produk UMKM Subang.

Mewakili Kemenkop UKM RI, Baihaki, mengatakan PLUT yang berada di daerah merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan UMKM di daerah.

Berbeda dengan Brunei, wilayah Indonesia secara geografis berupa kepulauan yang sangat luas sehingga perlu dibentuk PLUT diberbagai daerah. Saat ini ada 100 PLUT yang tersebar di seluruh Indonesia.

PLUT Subang merupakan salah satu PLUT terbaik di Indonesia yang pada tahun 2022 meraih penghargaan sebagai PLUT terhebat ke-3 pada kompetisi PLUT 2022. (pm)

Berita Terkait