PASUNDAN EKSPRES - Negara-negara Teluk paksa AS untuk hentikan pengeboman Israel di situs minyak Iran.
Negara-negara Teluk meminta Washington agar mencegah Israel menyerang lokasi minyak Iran karena mereka khawatir fasilitas minyak mereka sendiri bisa menjadi sasaran serangan dari kelompok proksi Iran jika konflik meningkat, menurut tiga sumber Teluk kepada Reuters.
Negara-negara Teluk Paksa AS untuk Hentikan Pengeboman Israel
Sebagai bagian dari upaya untuk menghindari keterlibatan dalam konflik, negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar juga menolak memberi izin kepada Israel untuk melewati wilayah udara mereka dalam melakukan serangan terhadap Iran, dan telah menyampaikan hal tersebut kepada Washington.
BACA JUGA: Badai Milton Menerjang Florida, Peringatan Serius Terus Disuarakan
Israel berjanji akan membuat Iran membayar atas serangan misil yang terjadi minggu lalu, sementara Iran memperingatkan bahwa balasan apa pun akan berujung pada kehancuran besar.
Hal tersebut tentu akan menimbulkan kekhawatiran konflik yang lebih luas di wilayah tersebut dan bisa melibatkan Amerika Serikat.
Tindakan negara-negara Teluk ini muncul setelah Iran, yang mayoritas penduduknya adalah Syiah non-Arab, mencoba meyakinkan negara-negara Teluk yang mayoritas Sunni agar mempengaruhi Washington, di tengah kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan menyerang fasilitas minyak Iran.
Dalam pertemuan minggu ini, Iran memperingatkan Arab Saudi bahwa mereka tidak bisa menjamin keamanan fasilitas minyak jika Israel diberi bantuan untuk melakukan serangan, menurut seorang pejabat senior Iran dan seorang diplomat Iran kepada Reuters.
Ali Shihabi, seorang analis Saudi yang dekat dengan istana kerajaan, mengatakan bahwa Iran telah menyampaikan peringatan mengenai negara-negara Teluk, bila mana mereka mengizinkan Israel menggunakan wilayah udara mereka, itu akan dianggap sebagai tindakan perang.
(ipa)