Kesehatan

Waspada Penularan Mpox: Apa yang Harus Kita Ketahui?

Penularan Mpox. (Sumber Gambar: Screenshot via WHO)

PASUNDAN EKSPRES - Penyakit cacar monyet atau Mpox telah ditetapkan oleh WHO sebagai darurat global sejak 14 Agustus 2024 lalu.

Mpox merupakan penyakit zoonosis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia. Namun, penyakit ini juga bisa menyebar antar manusia.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga saat ini telah tercatat 88 kasus Mpox di Indonesia.

Kondisi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran Mpox.

Bagaimana cara penularan Mpox?

BACA JUGA:Begini Cara Mengisi Form SATUSEHAT untuk Antisipasi Mpox, Penumpang Internasional Wajib Cek!

BACA JUGA:Kemenkes Konfirmasi 88 Kasus Mpox 'Cacar Monyet' di Indonesia, DKI Jakarta Terbanyak

Gejala Mpox yang Harus Diwaspadai

Berdasarkan laman Kemenkes, Mpox memiliki sejumlah gejala yang perlu diwaspadai.

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, namun ada juga yang mengalami gejala berat hingga memerlukan perawatan medis.

Gejala umum Mpox meliputi:

- Sakit kepala hebat
- Demam
- Sakit Punggung
- Nyeri otor
- Ruam atau lesi kulit
- Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak, atau selangkangan)
- Kelelahan

Nah, untuk gelana ruam biasanya muncul 1-3 hari setelah demam.

Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang dari bintik merah seperti cacar, menjadi lepuh berisi cairan, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau menjadi keropeng dan akhirnya rontok.

BACA JUGA:Kasus Mpox Sudah Menyebar Luas, Perhatikan Perbedaannya dengan Cacar Biasa

BACA JUGA:Kemenkes Beri Sinyal Waspada Kasus Mpox di Indonesia, Tercatat Ada 88 Kasus

Ruam ini cenderung muncul di area wajah, telapak tangan, dan kaki. Namun, ruam juga bisa ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. 

Gejala Mpox umumnya berlangsung sekitar 2-4 minggu.

Pada beberapa kasus, Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian.

Cara Penularan Mpox

Hati-hati, penularan Mpox bisa melalui antar manusia melalui kontak erat dengan orang yang memiliki ruam Mpox!

Termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut, atau mulut ke kulit, serta melalui kontak seksual.

Selain itu, virus Mpox juga bisa menyebar melalui benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk, barang elektronik, atau gagang pintu yang disentuh oleh pengidap Mpox.

Nah, orang yang menyentuh benda-benda tersebut dapat terinfeksi.

 

Tetap waspada penularan virus Mpox ini, ya!

(pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua